Kamis, 17 Mei 2012

Berburu kuliner murah di Kuala Lumpur

Sebelum pergi ke suatu tempat, biasanya kami menyempatkan diri melakukan riset kecil-kecilan. Untuk urusan perut, minimal harus bikin list what-to-eat. Kecuali untuk trip ke Kuala Lumpur kemarin yang bener-bener dadakan. Definisi dadakan itu: tiket penerbangan baru dibeli sehari sebelum keberangkatan. Sounds crazy, right? Ide konyol ini dicetuskan oleh Panda yang dalam kondisi overload dengan kerja kantornya. 

Singkat cerita meski minim riset, dalam 4 hari kami di Ibukota Malaysia itu  kami  menjajal kuliner lokal dengan harga yang ramah di kantong. Asumsikan 1 ringgit = 3000 rupiah, maka banyak kebanyakan menu dibawah ini senilai Rp. 15.000-30.000/porsi. Beberapa menu sedikit lebih mahal tapi porsinya cukup untuk dimakan berdua. Makan murah, yuk mari.. 

Main Course
1. Roasted Chiken Rice
Menu favorit saya. Chiken Rice disajikan berupa nasi yang dimasak dengan kaldu, plus potongan ayam hainan panggang yang gurih dan berminyak. Disajikan dengan semangkuk kecil sambal yang maknyus, potongan mentimun dan semangkok sup kaldu. Harga RM 4.5 di kedai kopi di Chinatown maupun di Petaling street night market. 


2. Roasted Pork Rice
Mirip dengan Chiken Rice, bedanya Pork Rice disajikan dengan potongan daging dan lemak babi yang dipanggang yang gurih dengan saus yang cenderung manis. Harga seporsi RM 5.5 di Petaling street night market (Chinatown). 

3. Pork Mee
Kalau dilihat sekilas mirip mie kocok Bandung, bedanya Pork Mie ini menggunakan mie basah yang lebih besar, kuah yang lebih berlemak-berminyak dan diperkaya daging dan jeroan babi. Rasanya gurih banget. Harga seporsi di sebuah kedai kopi di Petaling Street RM 4.5 (small) dan RM 5.5 (large). 


4. Chiken Ho Fun
Ho Fun seperti kwetiaw bening dari tepung beras yang ditumis agak "nyemek" dengan sedikit kuah. Toppingnya irisan ayam hainan rebus, disajikan bersama semangkuk sup kaldu. Semula rasanya cuma sedikit manis dan agak hambar, setelah dituang kaldu baru berasa gurihnya. Berbeda dengan versi Singapore, Ho Fun ini mungkin lebih mirip versi Ipoh. Harga seporsi di sebuah kedai kopi di Petaling Street RM 4.5 (small) dan RM 5.5 (large).

5. Nasi Lemak (original)
Menu ini barangkali paling dikenal luas. Seporsi nasi lemak terdiri dari semangkuk nasi yang dimasak dengan santan, telur rebus, sepotong ayam goreng, ikan bilis goreng, kacang tanah goreng, irisan timun dan sambal. Harga RM 7.5 di food court Berjaya Times Square, sedikit lebih mahal dari versi kedai kopi. Tapi kami sempet lihat ada nasi lemak bungkus daun pisang yang murah banget di daerah Chinatown, harganya mulai RM 1,2!


6. Nasi Lemak Penang
Kami juga baru tahu kalau nasi lemak punya beberapa versi. Nasi lemak penang yang kami cicipin ini terdiri dari nasi yang dimasak dengan santan, ikan goreng, udang yang dimasak assam, sambal ikan bilis dan sambal belacan. Definitely delicious! Panda lebih suka nasi lemak versi Penang ini. Harga RM 10.50 di cafe Little Penang, Suria KLCC.

7. Grilled Sting Ray
Jenis kuliner ini nggak lazim buat kami. Kami bertemu dengan menu ikan pari bakar ini secara tidak sengaja di jalan Alor, pusatnya kuliner Kuala Lumpur. Grilled sting ray ini dagingnya lembut, nggak amis karena di bumbu dan sambalnya kaya aroma jeruk nipis. Bumbu pedasnya juga nendang. Harga RM 20 di Chu Cha restaurant, porsinya bisa buat berdua.


8. Char Siew
Menu yang Panda banget. Char Siew atau babi panggang merah atau pork BBQ ini diiris tipis-tipis, disajikan bersama potongan timun, nasi dan saus yang rasanya asam-manis. Kadang Char Siew ini juga disajikan bersama mie. Harga seporsi RM 5.5 di kedai kopi di Petaling Street. Murmer mantab!

9. Char Kuey Teow
Char kuey teow bisa disimpulkan dalam dua kata: must-try! Menu khas Penang ini berupa kwetiaw beras yang ditumis dengan telur bebek, taoge, kucai, kerang dan udang. Topingnya adalah daging kepiting. Memang agak terlalu oily, tapi rasanya lembut, gurih-manis, pokoknya nendang dan bikin ketagihan. Harga seporsi RM 10.5 di Little Penang, Suria KLCC.

10. Vegetable 
Entah kenapa harga sayuran disini lebih mahal ketimbang seporsi nasi dan lauknya. Karena butuh asupan serat, kami sempet mencicipi beberapa sayur yang umumnya ditumis sebentar dengan bumbu sederhana, rasanya masih "krenyes-krenyes" but delicious enough! Harga mix vegetable yang mirip cap cay ini RM 8 di petaling street night market. Begitu juga stir fried baby kailan with garlic ini juga seharga RM 8 di Chu Cha restaurant di jalan Alor.  


11. Pizza
Baru kali ini kami bela-belain datang ke bar cuma untuk makan Pizza. Saking kepinginnya sama keju, kami melenggang ke Reggae Bar Kuala Lumpur lalu duduk di teras luarnya sembari memesan pizza dan air mineral. Sementara di dalam bar, para bule sibuk bersosialisasi ditemani hentakan musik reggae dan alkohol. Untungnya pizza 8 sliced seharga RM 19.5 ini sesuai ekspektasi. Adonannya tipis-renyah dengan topping beef bacon, full keju mozzarella dan mengenyangkan. Lovely pizza, tapi selesai makan langsung ngacir..  


12. Fast Food
Biasanya fast food jadi opsi kami yang paling akhir, tapi lantaran belum makan siang kami beli paket KFC di LCCT sambil menunggu penerbangan pulang. Lagian duit tinggal 22 ringgit sementara cafe lain kelihatannya mahal. 

Jadilah kami share paket KFC senilai RM 17 yang berisi 2 potong crispy chiken, 1 cup pepsi cola dan menu pelengkap lainnya. Saya dan panda pun berbagi ayam meski tanpa nasi. Rasa KFC di Malay tentu beda dengan versi Indo, sudah disesuaikan rasanya. Kalau boleh pilih, we prefer local dish for sure lah..  


finally..
Ini adalah 12 menu kuliner murmer yang kami jumpai di Kuala Lumpur. Postingan selanjutnya bakal berisi jajanan murmer di KL. Travel more, eat more! :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tinggalkan jejak..